Rabu, 05 Agustus 2009

Ragam Proyeksi Peta

Proyeksi peta dapat dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana memindahkan data topografi dari permukaan bumi diatas sebuah peta. Berikut merupakan contoh macam - macam proyeksi peta.

1. Proyeksi Peta secara Umumnya
berdasarkan bidangnya, dibagi menjadi 3 yaitu proyeksi Azimut atau Zenithal, proyeksi silinder, dan proyeksi kerucut.
a. proyeksi azimut / zenithal
adalah bidang proyeksi yang menyinggung bola pada kutub.
proyeksi azimuth normal adalah proyeksi menyinggung bola bumi bagian kutub apabila
menyinggung bola bumi diantara equator dan kutub proyeksi disebut proyeksi oblique. dan
yang menyinggung bola bumi bagian equator disebut proyeksi azimut transversal.
b. proyeksi sillinder
adalah bidang proyeksi yang menyinggung bola bumi pada lingkaran tertentu.
proyeksi sillinder transversal adalah sillindernya menyinggung bola bumi dikutub apabila
sillindernya menyinggung bola bumi diantara ekuator dan kutub disebut proyeksi oblique.
jika sillindernya menyinggung bola bumi ekuator disebut proyeksi normal.
c. proyeksi kerucut
adalah kerucut yang menyinggung lingkaran paralel.
Proyeksi kerucut normal adalah sumbu kerucut berimpit dengan sumbu bumi apabila
sumbu kerucut tegak lurus dengan sumbu bumi disebut proyeksi kerucut transversal. dan proyeksi kerucut oblique jika menyinggung bola bumi antara kutub dan equator.


diambil dari http://momo-alllive.blogspot.com/2009/03/sistem-koordinat-dan-proyeksi-peta.html

2. Proyeksi Sinusoidal (Peta Homolografik)
merupakan jenis proyeksi peta yang serupa dengan irisan kulit jeruk. atau juga nama lainnya yaitu peta homolografik, sanson flamsteed atau mercator equal - area projection. menunjukkan proyeksi peta dalam bentuk garis lurus kathulistiwa dengan garais melengkung dengan meridian digunakan untuk memetakan tropis latitude.

diambil dari www.dospul.com/geografi/122-proyeksi-peta.html


3. Proyeksi Globe dari irisan globe.
adalah proyeksi kartografi yang berasal dari bola bumi yang apabila diris menjadi beberapa bagian akan terbentuk irisan globe. menurut sejarah, proyeksi ini dahulu disebut dengan 'analemma' yang pertama kali menemukan adalah Albrecht Duner.

diambil dari http://masa4gis.wordpress.com/2009/03/09/resume-sistem-koordinat-dan-proyeksi-peta/

4. Proyeksi Fuller (Proyeksi Dymaxion)
merupakan proyeksi diatas permukaan polihedron yang dibuat oleh Buckminster Fuller karena itu Proyeksi ini sering disebut dengan Proyeksi Fuller.


diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Peta_Dymaxion

5. Proyeksi oronteusfinnaeus
merupakan proyeksi hasil karya dari oroteus finaeus yang sampai sekarang terus menjadi misteri, karena pada zaman itu belum ada yang pernah ke benua termuda yaitu benua antartika namun beliau dapat mengetahui ada daerah yang selama ini ditutupi oleh salju abadi.



diambil dari http://misteridunia.wordpress.com/2008/10/01/misteri-antartika/

6. Waterman butterfly projection
Benhard J.S. Canhill merupakan orang yang pertama kalinya menemukan proyeksi tersebut.




diambil dari http://www.pnyv.org/index.php?id=495


7. Streographic projection



diambil dari http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Stereographic_projection_in_3D.png